Menelusuri Peninggalan Sejarah, Candi Jawar Malang


Candi Jawar Malang
Candi Jawar Malang
Menelusuri Peninggalan Sejarah Candi Jawar Malang, merupakan perjalanan alam yang membutuhkan adrenalin yang menantang. Perjalanan yang cukup memakan waktu di tambah dengan rute yang cukup menantang. Perjalanan di mulai dari Kota Malang menuju arah Selatan menuju Kecamatan Ampel Gading perjalanan kira kira di tempuh sekitar dua jam perjalanan rute jalan raya, setelah menempuh perjalanan yang nyaman setelah tiba di Desa Mulyoasri perjalanan ddi mulai dengan melintasi rute yang cukup menantang kira kira satu jam menempuh perjalanan.

Perjalanan yang melalui serangkaian perjuangan itu, akan di sambut dengan keindahan candi yang masih alami dan pesona keindahan Mahameru yang dapat di nikmati. Perjalanan menuju ke Candi Jawar yang di sambut dengan pemandangan yang akan memanjakan mata kita. 
Suasana Perjalanan Menuju Candi Jawar
Suasana Perjalanan Menuju Candi Jawar
Perjananan yang di sambut dengan poho cemara yang menjulang ke langit. Dengan suasana yang dingin karena berada di lereng kaki gunung semeru yang biasa di kenal dengan sebutan Mahameru. Selain pohon cemara yang berjajar juga ada peninggalan peninggalan bagunan kuno. Dan juga pemandanyan yang dapat memeberi keindahan untuk memanjakan mata kita.   
Rumah Kuno di Candi Jawar
Rumah Kuno di Candi Jawar
Suasana di Sekitar Candi Jawar
Suasana di Sekitar Candi Jawar

Setelah melewati perjalanan yang panjang setelah sampai di Candi Jawar, waktunya untuk Menelusuri Peninggalan Sejarah, Candi Jawar Malang itu sendiri.

Candi Jawar Ombo adalah bangunan peninggalan masa Hindu-Buddha yang ditemukan penduduk pada tahun 1983 dalam keadaan terpendam di dalam tanah.Penduduk setempat menyebutnya Candi Jawarombo, yang masuk wilayah Desa Mulyoasri, Kecamatan Ampel Gading, Kabupaten Malang, Jawa Timur.Candi ini tinggal bagian batur (alas) berdenah bujur sangkar dengan ukuran 6x6m dan tinggi 60cm.Pada lantai batur terdapat empat umpak batu yang berlubang pada bagian tengahnya untuk menegakkan tiang.Kaki candi berupa pelipit setengah lingkaran dan segi empat. Keempat sisi batur dihiasi relief-relief yang menggambarkan teratai (lotus), pilaster, dan Tapak Dara.Pada sisi bangunan dihiasi dengan lima teratai, empat Tapak Dara dan 10 pilaster yang ditempatkan berselang-seling. Sedangkan pahatan sosok manusia pada relief digambarkan seperti wayang, gaya pahatan seperti relief-relief bangunan candi masa kerajaan Majapahit. Situs Candi Jawar Ombo menghadap puncak Gunung Mahameru/Gunung Semeru, gunung tertinggi di Jawa Timur.Pintu masuk candi ada di selatan dengan adanya sisa-sisa bangunan gapura yang terbuat dari batu. Dilokasi ini ditemukan arca batu yang memegang gada, hal ini adalah ciri dari arca Dvarapala.Dvarapala merupakan arca yang ditempatkan di depan pintu atau gerbang menuju bangunan suci candi, yang dipercaya memiliki kekuasaan untuk melindungi dari berbagai serangan kekuatan jahat.
sumber : http://tourmalangbatu.com/2010/08/candi-jawar-ombo/


Candi Jawar Omblo
Candi Jawar Omblo

Terima kasih sudah membaca Menelusuri Peninggalan Sejarah, Candi Jawar Malang semoga bermanfaat.  Ketika alam dan pertualangan memanggil, Kejarlah dengan caramu. Waktu kita sangat sempit, tetapi belum terlambat untuk melakukan sesuatu sekarang. mulailah dengan hal yang kecil, hal kecil bila dilakukan terus menerus maka akan menjadi sesuatu yang besar.



Berlangganan update artikel terbaru via email:

4 Responses to "Menelusuri Peninggalan Sejarah, Candi Jawar Malang"

  1. di malang juga ada candi yah kirain cuma ada di jogja dan magelang

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ada juga di malang tapi tempatnya terpencil jadi jarang orang yang ngerti

      Delete
    2. Tidaak hanya di Jogja dan Magelang saja, Di Malang, Mojokerto, Blitar, Kediri, hampir di seluruh pelosok Jawa Timur punya Candi, silahkan kalau mau tour candi banyk banget....

      Delete
    3. Bener banget itu mbak kalau mau menelusuri candi candi di jawa timur banyak banget

      Delete

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel