Miniatur Kecil Gunung Penanggungan

Gunung Penanggunagan

Miniatur kecil gunung penanggungan, kenapa bisa di sebut miniatur kecil ? Ya, sebutan miniatur kecil ini karena gunung penanggungan ini bentuknya mirip dengan puncak gunung tertinggi di jawa lebih tepatnya gunung semeru. Bentuk gunung penanggungan yang menyerupai bentuk puncak mahameru ini membuat gunung ini di beri julukan mahameru kecil yang bisa d sebut juga miniatur kecil mahameru. Gunung yang tak begitu tinggi ini hanya memiliki ketinggian sekitar 1653 mdpl. Tak begitu tinggi namun memiliki tantangan yang cukup menguras tenaga. Gunung penanggungan ini terletak di dua Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Mojokerto. Gunung penanggugan ini memiliki kemiringan lereng 45 derajat, dengan medan pasir dan bebatuan dari basecam hingga puncak.

Untuk Pendakian Gunung Penanggungan ini Ada beberapa jalur diantaranya :

• Jalur Trawas
• Jalur Jolotundo
• Jalur Ngoro

Jalur Trawas Akses menuju ke Trawas, dari Kota Surabaya atau Dari Kota Malang bisa langsung menuju ke arah pandaan setelah sampai di kawasan masjid cheng ho bisa langsung mengambil arah menuju ke trawas. Perjananan menuju ke trawas bisa di bilang mudah karena akses jalan menuju ke Desa Trawas ini sudah beraspal dan dapat di lalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat. Dari Desa Trawas, Mojokerto, langsung menuju ke desa Rondokuning kira kira jarak yang di tempuh dari trawas ke rondokuning sekitar 6 km. Pendakian dari pos pemberangkatan desa Rondokuning jalur pendakian melewati jalan setapak hutan alam menuju ke puncak Penanggungan dengan memakan waktu sekitar 3 jam. Di sepanjang jalan pendakian, pemandangan yang di berikan berupa panorama dari celah celah lebatnya pohon kaliandra, puncak Gunung Bekel yang merupakan anak Gunung Penanggungan terlihat angker. Pemandangan rumah penduduk, pabrik, sawah terlihat dari puncak Gunung Penanggungan.

Pos Pendakian Gunung Penanggunagan

Jalur Jolotundo Akses menuju jalur jolotundo dapat di tempuh dari arah Surabaya maupun dari Malang. Untuk menuju ke jalur ini dari Trawas menuju ke Desa Jolotundo sekitar 9 Km. Desa Jolotundo merupakan salah satu desa yang berada dekat dengan puncak Gunung Penanggungan kurang lebih 6,5 Km. Pendakian lewat Jolotundo membutuhkan total waktu 3 jam. Perjalanan tidak melewati pedesaan, tetapi langsung menyusup ke dalam hutan alam. kemiringan medannya 40 derajat, melewati jalan setapak. Di kanan kiri terdapat pohon pohon besar. Di sepanjang jalur pendakian akan melewati banyak peninggalan peninggalan sejarah, seperti Candi Putri bekas peninggalan Airlangga, Candi Pure, Candi Gentong, Candi Shinto, Candi Larik, Candi Lurah. Sambi melakukan pendakian juga bisa sambil belajar mengenai sejarah dari situs situs peninggalan sejarah. Pendakian di jalur jolotundo ini banyak percabangan sehingga di perlukan ketelitian dalam memilih jalur pendakian. Hati hati, di sekitar jalur pendakian banyak jalan setapak yang menyesatkan. Jadi dalam pendakian ikuti petunjuk dari pos pendakian Gunung Penaggungan jalur jolotundo.
 
Jalur Ngoro
Akses menuju puncak gunung penanggungan dari ngoro ini bisa di tempuh dari Surabaya atau Malang melewati arah Pandaan atau dari arah Mojokerto. Dari Pandaan langung saja menuju ke desa Ngoro, namun akses menuju desa Ngoro bisa di tempuh lebih mudah jika dari arah Mojokerto. Dari desa Ngoro langsung saja menuju ke desa Jedong kurang lebih 6 Km  perjalanan kemudian di teruskan menuju dusun Genting sekitar 3 Km. Masyarakat Desa Genting sebagaian besar penduduknya suku Madura. Dari dusun Genting, pendakian melewati kawasan hutan lindung, melewati jalan setapak menyusur ke atas, kemudian menurun dan melewati Candi wayang dan sekitar 2 km menuju puncak dengan medan yang sangat miring antara 70 - 80 derajat. Jalur lewat desa Ngoro ini lebih sulit dibandingkan dengan jalur desa Jolotundo.

Pendakian Gunung Penanggunagan

Pendakian Gunung Penanggungan
Ini merupakan cerita pengalaman ketika pendakian gunung penanggungan, berawan dari ide untuk mendaki sebuah gunung. Awalnya aku dan teman teman tak beniat untuk mendaki ke gunung penanggungan ini, tetapi niat awal kami ialah menahlukkan gunung arjuna, namun keadaan tak memungkinkan untuk melakukan pendakian ke gunung arjuna. pendakian ke gunung arjuna ini sebenarnya tidak bisa di lakukan karena keadaan dari gunung arjuna sedang kebakaran. Hal ini tak membuat niat kami pudar, perjalanan kami tetap berlanjut sesuai dengan rencana sebelumnya. Persiapan logistik untuk tiga haripun sudah siap untuk menemani perjalanan kami. Hari jumat pun tiba waktunya perjalanan di mulai, target menuju ke pos pendakian gunung arjuna yang di mulai dari arah purwodadi. Perjalanan menuju ke porwodadi di warnai dengan kemacetan panjang di jalur utama Malang-Pasuruan sehingga memperlambat perjalanan kami menuju ke pos pendakian gunung arjuna via purwodadi. Hari menjelang siang kemacetan tak kunjung selesai hingga akhirnya kami memutuskan untuk berhenti sejenak melepas lelah. setelah ccukup untuk istirahat kami melanjutkan perjalanan menuju ke arah purwodadi melewati kemacetan kembali, tak berapa lama akhirnya kami tiba di pos pendakian gunung arjuna. Namun ketika sampai di pos pendakian gunung arjuna perjalanan kami terhenti karena melihat sebuah pengumuman yang bertuliskan "Pendakian gunung arjuna untuk sementara di tutup". Langkah kami tak terhenti di sana, berhubung perlengkapan sudah siap rugi kalau tidak di gunakan, akhirnya kita memutuskan untuk mencari alternatif lain,

Camping Ceria di Gunung Penanggungan

Gunung Penanggungan yang pada akhirnya menjadi pilihan kita, ya meskipun tak setinggi arjuna tapi tak apalah demi mengobati rindu mendaki gunung. Tanpa berpikir lama kami langsung menuju ke arah Mojokerto, perjalanan menuju ke Pos pendakian Gunung Penanggungan jalur trawas. Perjalanan tak semudah yang di bayangkan sebelumnya berbekal gps dan tanya tanya orang sekitar kami masih saja kesasar. Hari sudah beranjak sore akhirnya kami tiba di pos pendakian gunung penanggungan, tanpa lama lama lagi kami langsung melakukan registrasi dan brefing jalur pendakian gunung penanggungan. Sebelum pendakian di mulai kami memilih istirahat sejenak melepas lelah setelah perjalanan jauh. Hari semakin sore kini waktunya buat kami melanjutkan pejalanan. langkah kaki yang akan membawa kami menuju ke puncak Gunung Penanggungan. Menurut informasi yang kami dapatkan pendakian gunung penanggungan ini memakan estimasi tiga jam pendakian. Langkah kami berjalan menuju ke pos satu pendakian menuju pos satu ini bisa di bilang landai dengan medan tanah berbatu. Medan berbatu ini memang lebih sulit dan cukup menguras tenaga. Pemandangan yang di suguhkan oleh alam di saat menuju ke pos satu ini merupakan areal perkebunan warga.

Foto Bersama di Puncak Gunung Penanggungan

Tantangan menuju ke pos dua tak lebih mudah dari pos satu. Perjalanan menuju ke pos dua lebih menguras tenaga karena medan yang dilewati lebih menanjak dan hampir tak di jumpai medan landai. Kemiringan medan yang di lewati kurang lebih berkisar 45 derajat yang dapat menguras tenaga. Jarah antara pos satu menuju ke pos dua tidak terlalu jauh hanya saja medan yang di lalui cukup berat. Menuju ke pos tiga perjalanan tidak jauh beda dari perjalanan ke pos dua, medan yang di lalui menanjak dan jalan berbatu dan tanah tak ada jalan landai di medan menuju ke pos tiga. Setelah melewati pos tiga perjalanan berlanjut menuju ke pos puncak bayangan gunung penanggungan. Perjalanan menuju ke puncak bayangan ini masih sama dengan trek di pos tiga medan yang di lalui tetap jalur menanjak dengan medan tanah berbatu. Jalur pendakian dari pos satu menuju ke pos bayangan ini sudah jelas hanya terdapat beberpa percabangan, tetapi tenang saja tinggal mengikuti jalur utama saja. Pemandangan yang di suguhkan berupa pepohonan yang rindang menemani pendakian selama perjalanan menuju ke puncak bayangan ini bisa di lihat rumah rumah penduduk dan juga pabrik pabrik menghiasi pemandangan ketika melihat ke arah bawah.

Momen di saat pendakian Gunung Penanggungan

Puncak bayangan menuju ke puncak Gunung Penanggungan. inilah yang membutuhkan perjuangan yang extra karena medan yang di tempuh sangatlah terjal dan cukup menguras tenaga. Kemiringan medan yang berkisar antar 45 derajat membuat tenaga cepat terkuras, medan yang dilalui berupa medan tanah berbatu. Pemandangan dari puncak gunung penanggungan ini tak kalah bagus dengan pemandangan gunung gunung lainnya. Pendakian menuju ke puncak gunung penanggunagn ini normalnya memakan waktu kurang lebih tiga jam pendakian. Tiba di puncak gunung penanggungan kini waktunya untuk istirahat, Perjalanan kami berakhir sementara di puncak gunung penanggungan. Jumat sabtu minggu merupakan waktu yang cukup lama untuk menikmati keindahan gunung penanggungan. Waktu normal yang biasa untuk pendakian gunung penanggungan ini dua hari sebenarnya sudah cukup namun karena rencana awal kami mendaki ke gunung arjona yang estimasi waktunya tiga hari, maka dari itu kami memutuskan untuk berada di gunung penanggungan ini selama tiga hari. Selain itu persiapan logistik kami juga cukup untuk tiga hari. Momen momen berada di pncak gunung penanggungan ini juga tak lupa kami abadikan sebagai dokumentasi perjalanan kami mendaki gunung penanggungan. Tiga hari sudah, kini waktunya perjalanan pulang kembali ke rumah. Dan kamipun memutuskan untuk pulang kembali ke rumah dan momen momen di puncak gunung penanggungan ini menjadi kenangan. Begitulah kilasan ceritaku bersama kawan kawan di gunung penanggungan, sampai ketemu di pendakian selanjutnya. Semoga esok hari nanti bisa kembali ke tempat ini lagi.

Momen di Puncak Gunung Penanggungan

Tips bagi kalian yang Mau ke Gunung Penanggungan

1. Sebelu berangkat cari info sebanyak banyaknya tentang gunung penanggungan.
2. Pastikan kondisi badan dalam keadaan prima.
3. Siapkan perlengkapan pendakian, seperti tenda, jaket, carrier dan lainnya
4. persiapkan kebutuhan logistik yang sesuai, terutama air karena di gunung penanggungan ini minim sumber air.
5. Kamera, jangan lupa untuk mengabadiakan momen momen di saat pendakian.
6. Estimasi pendakian gunung penanggungan ini berkisar antara 3 jam perjalanan.
7. Sebelum berangkat jangan lupa berdoa.

Terima kasih sudah membaca Miniatur Kecil Gunung Penanggungan semoga bermanfaat. Ketika alam dan pertualangan memanggil, Kejarlah dengan caramu. Waktu kita sangat sempit, tetapi belum terlambat untuk melakukan sesuatu sekarang. mulailah dengan hal yang kecil, hal kecil bila dilakukan terus menerus esok hari nanti maka akan menjadi sesuatu yang besar.

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: