 |
| Pantai Coro |
Pantai Coro Ujung Selatan Kota Tulungangung, merupakan sebuah pantai yang memiliki nama yang munkin cukup aneh di telinga, namun nama ini tak asing di telinga. Pantai Coro, mendengar nama Coro, mungkin bukanlah hal yang terlalu asing. Bagaimana tidak, Coro adalah nama dari sebuah hewan yang didalam bahasa Jawa yang berarti kecoa. Memang nama pantai ini cukup bikin keri di telinga, sebutan pantai coro ini yang bikin aneh di telinga. Pantai yang memiliki nama cukup aneh ini tak akan mengecewakan mata, cukup nama saja yang aneh tapi pesona alam yang di berikan tak kalah saing dengan pantai pantai lainnya. Pemandangan keindahan alam yang memikat hati ini berasa tenang dan damai dibelain dengan desiran pelan angin dari hilir laut berbarengan dengan suara ombak yang berlipat-lipat.
 |
| Pesona Pantai Coro |
Pantai Coro terletak di selatan Jawa Timur, tepatnya di Kabupaten Tulungagung di Desa Gerbo Kecamatan Besuki Tulungagung. Lokasi pantai Coro sendiri bersebelahan dengan pantai Popoh, tepat di sebelah timur. Untuk menuju ke pantai coro, dari pusat kota Tulungagung menuju ke selatan sejauh 35 km. Perjalanan menuju pantai Coro, dapat di akses dengan kendaraan pribadi. Karena letaknya yang bersebelahan dengan pantai Popoh, pintu masuk pantai Coro juga bersatu dengan pantai Popoh. Setelah melewati pintu gerbang, jalan bercabang dua. Arah kanan mengarah ke pantai Popoh dan kiri mengarah ke pantai Coro. Perjalanan di lanjutkan sapai menemui sebuah Monumen Roco Sewu. Saat terlihat monumen reco sewu (arca seribu) disitulah kendaraan harus berhenti. Perjalanan menggunakan kendaraan harus berakhrin di roco sewu di roco sewu inilah terdapat lahan parkir yang di sedian warga sekitar, disini dapat menitipkan kendaraan.
 |
| Pesona Pantai Coro |
Perjalanan dari roco sewu ini kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki. Jarak dari parkir menuju pantai sekitar 2 km dan waktu yang diperlukan untuk menuju pantai Coro kurang lebih 30 menit. Meskipun terbaca cukup jauh dan lama, suguhan selama perjalanan cukup menyenangkan. Perjalanan menuju
pantai Coro di mulai dengan melintasi perumahan penduduk dan dilanjutkan melewati perbukitan. Ladang penduduk terhampar sepanjang bukit menuju pantai Coro. Setelah berlelah-lehan selama 30 menit, penat akan langsung terbayar saat bulan sabit muncul dari balik bukit. Yap, itulah pantai Coro yang masih perawan, berpasir putih. Di pantai ini bisa berjemur sepuasnya maupun bermain air sampai capai tanpa takut keramaian dari pengunjung lain. Keindahan pantai Coro sangat dipengaruhi cuaca, bila sedang musim hujan, bersiaplah menemui ombak besar dan air laut naik.
Tips bagi kalian yang mau ke
Pantai Coro
- Carilah info sebanyak mungkin tentang pantai coro sebelum berangkat.
- Pastikan kondisi badan dalam keadaan prima
- Persiapkan kebutuhan logistik yang sesuai kebutuhan, misalkan air minum, snack, makanan
- Kamera, jangan lupa untuk mengabadikan momen momen d pantai coro
- Bila menuju ke pantai coro ini lebih baik di musim kemarau
- Sebelum berangkat jangan lupa berdoa
Terima kasih sudah membaca
Pantai Coro Ujung Selatan Kota Tulungangung semoga bermanfaat. Ketika alam dan pertualangan memanggil, Kejarlah dengan caramu. Waktu kita sangat sempit, tetapi belum terlambat untuk melakukan sesuatu sekarang. mulailah dengan hal yang kecil, hal kecil bila dilakukan terus menerus
esok hari nanti maka akan menjadi sesuatu yang besar.
0 Response to "Pantai Coro Ujung Selatan Kota Tulungangung"
Post a Comment