Fenomena Api Tak Kunjung Padam di Madura
Tuesday, July 17, 2018
15 Comments
Fenomena Api Tak Kunjung Padam di Madura | esokharinanti.com - Berada di pulau madura tak sulit untuk menemukan destinasi wisata yang cocok untuk di kunjungi, salah satu destinasi wisata yang bisa di katakan langka yaitu wisata api tak kunjung padam. Objek wisata ini dikenal dengan api tak kunjung padam yang terletak tepatnya di desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan kabupaten Pamekasan.
Api Tak Kunjung Padam |
Menurut cerita lama api tak kunjung padam dan sangat dipercaya oleh warga sekitar bahwa sejarah semburan nyala api atau api alam tersebut pertama kali ditemukan oleh Ki Moko dan sebuah sumber air belerang di dusan Jangkah, Ki Moko merupakan seorang yang terkenal sakti di Madura pada kala itu.
Menurut kisahnya Ki Moko ini merupakan seorang pemuda yang akan menikahi seorang gadis,pada saat beliau mau menikahi seorang gadis tersebut dengan mas kawin yang berupa mata ikan namun kemudian menjadi mutiara, lalu karena pada saat pernikahannya hari sudah mulai gelap, maka beliau menacapkan pedangnya sehingga muncullah semburan api di beberapa titik yang hingga sampai saat ini tetap menyala.
Selain berdasarkan cerita lama di buktikan dengan ilmu pengetahuan, sudah pernah dilakukan sebuah penelitian untuk mengetahui kandungan gas dari semburan nyala api yang terdapat di objek wisata Api Tak Kunjung Padam ini, namun hasilnya nihil tidak ditemukan kandungan gas apapun.
Untuk mengunjungi obyek wisata api tak kunjung padam ini tak membutuhkan waktu yang lama, jika kalian berangkat dari kota pamekasan cukup menempuh waktu kurang lebih 15 menit dengan jarak tempuh sekitar 4 km saja. Apabila dari jembatan suramadu tinggal mengambil arah ke daerah pamekasan kurang lebih sekitar 2 jam perjalanan kalian akan menemukan petunjuk arah menuju lokasi wisata api tak kunjung padam.
Penjual di sekitar api tak kunjung padam |
Akses menuju lokasi wisata api tak kunjung padam ini sudah mudah dari jalan raya tinggal masuk menuju lokasi dengan jalan beraspal yang sedikit sempit namun sudah bisa dilalui mobil maupun bus pariwisata. Tak jauh dari jalan raya setelah memasuki akses menuju wisata api tak kunjung padam ini akan disambut dengan pos penjagaan dimana kita akan diminta untuk membayar retribusi tiket masuk sebesar Rp. 10.000, setelah membayar tiket masuk perjalanan dilanjutkan dengan menempuh jarak kurang lebih 1 km anda akan tiba di area parkir kendaraan.
Dari area parkir tinggal jalan kaki saja untuk bisa melihat api tak kunjung padam. Di sepanjang jalan menuju ke lokasi api tak kunjung padam anda akan disuguhi warung-warung yang menjual berbagai pernak-pernik oleh oleh khas madura, dan juga penjual makanan maupun camilan.
Semburan api di wisata ini berada di dalam pagar yang menandakan keberadaannya, jika di siang hari api yang menyembur tidak begitu kelihatan berbeda dengan malam hari maka akan terlihat lebih jelas.Sama dengan namanya api tak kunjung padam merupakan sebuah objek wisata berupa semburan api yang tidak akan pernah bisa padam sekalipun diguyur air. Nyala api yang berasal dari bawah permukaan tanah ini seperti nyala api kompor gas yang muncul ke atas permukaan tanah.
Warung warung penjual makanan, barang pecah belah maupun oleh oleh khas madura |
Nah lebih pas jika mengunjungi wisata api tak kunjung padam ini membawa jagung ataupun ikan, karena kita bisa langsung menggunakan semburan api ini untuk membakar jagung maupun ikan, tapi jangan khawatir jika anda tidak membawa bahan tersebut di sekitar lokasi wisata sudah banyak yang menjualnya. Seru sekali rasanya bisa melihat keunikan fenomena alam sambil baka-bakar, hehe.
Anda tidak perlu hawatir api-api yang menyembur akan melebar dan membahayakan pengunjung, semburan api hanya berada di lokasi yang sudah diberikan pagar. Apabila anda menggali tanah yang berada di dalam pagar, maka semburan api akan semakin membesar, namun anehnya ketikan yang digali adalah tanah di luar lingkaran, maka sedikitpun tidak mengeluarkan semburan api layaknya yang di dalam lingkaran.
Jika kalian sedah liburan di pulau madura jangan lupa mampir ke wisata api tak kunjung padam, terima kasih sudah membaca sampai ketemu di cerita selanjutnya.
Anda tidak perlu hawatir api-api yang menyembur akan melebar dan membahayakan pengunjung, semburan api hanya berada di lokasi yang sudah diberikan pagar. Apabila anda menggali tanah yang berada di dalam pagar, maka semburan api akan semakin membesar, namun anehnya ketikan yang digali adalah tanah di luar lingkaran, maka sedikitpun tidak mengeluarkan semburan api layaknya yang di dalam lingkaran.
Jika kalian sedah liburan di pulau madura jangan lupa mampir ke wisata api tak kunjung padam, terima kasih sudah membaca sampai ketemu di cerita selanjutnya.
Sudah lama kepo ama api ini, kayaknya wajib dikunjungi nih dalam waktu dekat :)
ReplyDeletejangan kepo mlulu, kudu cepet cepet di datangi biar tidak penasaran
DeleteWah bisa dijadiin slah satu list neh kalo ke Madura.
ReplyDeleteboleh tu mas jadi salah satu list liburan
DeleteUnik.
ReplyDeleteApinya bisa ngga padam dan ngga mau keluar dari pagar lingkarannya.
Lokasi api abadi ini seperti di Mrapen.
iyya mas nggak mau keluar dari lingkarannya, btw yang di mrapen aku belum tau juga seperti apa
Deletewah, mirip sama api yang buat obor asian games itu ya :)
ReplyDeleteiyya mirip, mungkin ambil sebagian dari sana ya apinya
DeleteUnik ya jadi pengen liat langsung nih
ReplyDeletelangsung aja di liat di pulau madura mbak
DeleteTernyata unsur mitosnya lebih terbukti dibanding ilmiahnya. Hehe
ReplyDeleteBener mas kalau secara ilmiah masih belum ada buktinya hehehe
DeleteItu berarti semacam api abadi yang ada di jateng ya?
ReplyDeleteMirip mas, tapi kalau yang di jateng aku belum pernah liat
Deletedi Mrapen juga ada api abadi yang kemarin diarak waktu torch relay asian games
ReplyDelete