Cerita ini merupakan lanjutan dari ceritaku sebelumnya Pesona Air Terjun Madakaripura. Cerita edisi traveling liburan panjang. Perjalanan ini rencan yang semapt tertunda karena ada perjalanan ke Madakaripura yang di dahulukan. Dataran rendah Pantai udah Dataran tinggi Air terjun Udah, nah ini kembali lagi ke dataran rendah, tujuan kali ini Ke Pantai Balekambang. Sehari setelah perjalanan dari Madakaripura aku dan Adit, siapa lagi kalo bukan patner travelingku. Sebelum kita membahas perjalanan kami, kita bahas dulu tentang Pantai Balekambang.
Pantai Balekambang
Pantai Balekambang adalah sebuah pantai di pesisir selatan yang terletak di tepi Samudera Indonesia secara administratif masuk wilayah Dusun Sumber Jambe, Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Daya tarik Balekambang utamanya tentu panorama alam, gelombang ombak yang memanjang hampir dua kilometer, serta hamparan pasir nan luas. Akses menuju Balekambang sudah mudah dan nyaman, hanya kesulitan ketika berada di kawasan Jurang Mayit karena tanjakan yang menikung tajam. Tetapi, jalannya sudah beraspal mulus karena aksesnya yang bagus, hanya butuh waktu tak lebih dari 30 menit dari kota Kecamatan Bantur ke Balekambang.Pantai Balekambang selain sebagai wisata alam , juga bisa disebut sebagai tempat wisata religi. Bagi umat Islam, mereka menjalani ritual dengan berziarah ke makam Syaikh Abdul Jalil, orang pertama yang membabat Pantai Balekambang. Selain umat Islam, umat Hindu pun menjadikan pantai ini sebagai tempat ibadah utama setiap setahun sekali. Tepatnya pada hari raya Nyepi, lokasinya di Pura Amarta Jati yang berada di Pulau Ismoyo. Pulau ini menjorok masuk dari bibir pantai sekitar 70 meter yang dihubungkan dengan jembatan. Menurut Om Wikipedia begitu tentang Balekambang.
Nah saatnya beranjak ke perjalananku menuju ke Balekambang. Berawal berangkat dari kosku di Malang Kota. Jam menunjukkan pukul tujuh tpi sebelum berangkat nyari makan dulu persiapan untuk perjalanan jauh. Perkiraan perjalanan yang akan di tmpuh sekitar dua jam perjalanan. Perjalanan di mulai mengendarai sepeda motor menuju ke arah selatan kota malang. Ternyata perjalanan selama dua jam itu sebentar, kok bisa ya?, mungkin karena pemandangan di perjalanan yang menghipnotis sehingga waktu terasa begitu singkat. Tak terasa pintu gerbang Masuk pantai Balekambang sudah di depan mata, tepat di depan pintu masuk kami berhenti. Dan seseorang menghampiri kami, mas tiket masuknya duapuluh ribu, dengan rincian dua orang sama parkir sepeda begitu kata petugas di pintu masuk. Setelah membayar kitapun masuk, tiba di bibir pantai hamparan pantai yang indah menyapa. Terbesit di pikiran kami, katanya pantai ini mrip dengan di bali, tengok kanan tengok kiri terlintas sebuah pemberitahuan untuk menuju ke Pura masih 1km lagi. kamipun langsung menuju ke lokasi. Tiba di lokasi, langsung ambil kamera jebret jebret ini foto fotonya :
Pantai Balekambang
Pantai Balekambang
Pantai Balekambang
Pantai Balekambang
Pantai Balekambang
Pantai Balekambang
Pantai Balekambang
Pura Ismoyo
Pura Ismoyo
Pantai Balekambang
Pantai Balekambang
Pantai Balekambang
Ini sedikit cerita sama oleh oleh dari Balekambang, tunggu cerita selanjutnya ya
0 Response to "Dibalik Kisah Pantai Balekambang"
Post a Comment