|
Puncak Gunung Lawu |
Perjalanan Menuju Puncak Gunung Lawu, trip kali ini aku akan menceritakan tentang perjalananku menuju ke puncak gunung lawu, 3265 mdpl. Perjalanan yang sebenarnya tanpa persiapan yang matang jauh jauh hari inipun bisa terlaksana juga meskipun penuh perjuangan dan suka duka ya semoga esok hari nanti menjadi sebuah pengalaman yang baik. Perjalanan yang tak mudah ini akhinya bisa sampai di puncak juga meskipun harus melewati beberapa perjuangan untuk bisa sampai di puncak gunung lawu ini. Sebelumnya tak ada rencana untuk mendaki di gunung ini tapi karena ada tawaran dari temenku yang di jogja ya apa boleh buat, ya langsung saja aku terima ajakan itu kan lumayan untuk mengisi waktu luang. Selain itu juga karena aku juga sedang berada di kota solo, itu sebabnya aku juga tanpa ragu menyetujui ajakan temenku untuk mendaki ke gunung lawu. Keberadaanku di kota solo ini bukan tanpa sebab, sebenarnya aku lagi menjalankan tugas kuliah untuk lebih jelasnnya lain waktu tak ceritakan kalo di ceritakan sekarang bisa panjang kali lebar. Ya singkat cerita, rencana yang di susun kurang lebih selama seminggu ini ya terlaksana juga. Dari persiapan perlengkapan, berhubung perlengkapan dari kami masih banyak yang kurang akhirnya memutuskan untuk mencari rental alat adventure. Bukan hal yang mudah, mencari sebuah tempat peminjaman alat di kota orang memang tak mudah meski ada beberapa di internet namun ketika aku hubungi ternyata tidak bisa ya setelah mencari browsing di google dan tanya tanya akhirnya dapet juga ya esok hari nanti ini bisa di buat referensi lagi. Namun karena ada beberapa perlengkapan yang kami bawa sendiri jadi tidak terlalu banyak yang pinjam, ntah kenapa masih ada saja barang barang yang di bawa ke kota ini padahal ndak ada rencana buat ndaki.
|
Sunrise di Gunung Lawu |
Tiba saatnya untuk kami berangkat Menuju Puncak Gunung Lawu. Perjalanan yang di mulai dari kosku di kota solo pun dimulai, sebelum berangkat kami hendak mencari tau dulu transportasi apa yang akan kami tumpangi hingga sampai di basecamp gunung lawu, setelah semua informasi terkumpul perjalanan di mulai. Kali ini perjalanan menggunakan transportasi umum. Berangkat dari kosku di kota solo sekitar jam delapan kami memutuskan untuk berangkat, namun sebelum berangkat isi perut dulu sebagai persiapan awal. Setelah persiapan beres langsung berangkat kini saatnya kaki melangkah, langkah kaki sudah meninggalkan kos kini menuju ke halte bst (batik solo trans) ya kira kira lima menit jalan kaki akhirnya tiba di halte. Di halte kami menunggu sekitar beberapa menit hingga akhirnya bus tiba dan langsung berangkat ke arah uns. kami berhenti sejenak di uns karena kami mengambil barang barang perlengkapan yang di pinjam. Setelah selesai packing packing kami melanjutkan perjalanan menuju ke arah tawangmangu. perjalanan menuju ke tawangmangu menggunakan bus kecil, perjalanan yang cukup lama satu jam perjalanan menuju ke terminal tamangmangu di perjalanan kami di suguhi berbagai macam keindahan alam dan juga ramainya kota solo. Tiba di terminal perjalanan belum berakhir kami harus pindah menggunakan transortasi mobil, ketika sampai di terminal kami kebingungan mau naik mobil apa tak lama kemudian ada petugas dari dishub yang menghampiri kami, beliau berkata"Mau kemana?" salah satu dari kami menjawab "Mau ke Puncak Gunung Lawu" tak lama kemudian beliau menunjuk sebuah mobil dan berkata "Naik mobil itu sampai di basecam cemoro kandang" setelah mendapat informasi tersebut kami langsung menuju ke mobil tersebut. Menempuh perjalanan lagi kurang lebih tiga puluh menit dengan suguhan pemandangan perbukitan dan juga lahan perkebunan warga sekitar membuat perjalanan terasa begitu cepat. Tak terasa akhirnya perjalanan sampai juga di basecam Cemoro Kandang.
Dari basecamp cemoro kandang ini pejalanan di lanjutkan dengan langkah kaki. Setibanya di basecamp kami tak langsung melanjutkan perjalanan, namun sejenak beristirahat dan melakukan registrasi pendakian. Untuk registrasi pendakian cukup mudah tak terlalu banyak persyaratan cukup menyerahkan tanda pengenal dan membayar retribusi kami sudah mendapatkan ijin pendakian. Setelah memperoleh perijinan kamipun memutuskan untuk istirahat sejenak di basecamp melepas lelah setelah melewati perjalanan yang lumayan jauh. Setelah beristirahat cukup lama kini saatnya Perjalanan Menuju Puncak Gunung Lawu di mulai, tepat pukul satu kami berangkat dari basecamp. Setelah dari dari basecamp tujuan kami selanjutnya adalah sampai di pos 1, perjalann pun dimulai dengan langkah kaki. Langkah demi langkah terus bergerak semoga langkah ini esok hari nanti bisa menjadi sebuah cerita. Langkah menuju pos 1 ini tidak terlalu berat karena jalan yang di lalui tidak menanjak namun kebanyakan landai tetapi tak sesekali jalan menajak. Tak terasa sudah cukup lama kaki melangkah rasa lelah dan haus mulai menghampir dan akhirnya kami memutuskan untuk berhenti sejenak. Sering kali kami berhenti untuk melepas dahaga maklum lah karena sebagian dari kami sudah lama tak mendaki. langkah demi langkah terus melangkah dengan di temani pepohonan hutan tak terasa satu jam perjalanan tepat setelah tanjakan kami tiba di sebuah gubuk yang merupakan pos 1. Setelah beritirahat cukup lama kamipun melanjutkan ke pos 2 kaki mulai terus melangkah. Ditemani pepohonan yang rindang dan suara alam yang masih asri perjalanan kami menapak tanah padat. Sambil ngobrol di perjalanan agar tak terasa capek meskipun sempat beberapa kali harus istirahat melewati medan yang mulai agak sedikit menanjak ini cukup menguras tenaga juga ternyata. Tak terasa ternyata sudah satu jam kaki kami melangkah, dan mulai terlihat sebuah gubuk terbuat dari bambu, setelah kami tiba itu merupakan pos2 sampai juga ternyata di pos. Kami memutuskan untuk beristirahat sejenak untuk melepas lelah, di sinilah kebersamaan kembali terikat ketika kita berjumpa dengan pendaki lain dan baru kenal tetap saling berbagi. Setelah cukup beristirahat kami melanjutkan perjalanan menuju ke pos 3, kini jalan yang di lalui mulai menyempit di mana menyusuri perbukitan dan jurang yang cukup dalam hanya jalan setapak. Alam semakin menunjukkan keindahannya membuat perjalanan tak terasa jalan yang landai membuat kami bisa menikmati keindahan alam ini, bersama para pendaki lain kami melangkah bersama. Disini kami bertemu kawan kawan dari solo, jogja, ponorogo bahkan dari jakarta juga ada. Di situ kami mulai mengobrol bertukar cerita serta informasi, tak terasa terlihat sebuah gubuk lagi kamipun mempercepat langkah, dan tenyata gubuk itu merupakan pos banyangan ternyata masih bukan pos 3, beristirahat sejenak di pos bayangan ini kamipun melanjutkan perjalanan menuju pos 3. Setelah kurang lebih 3 jam perjalanan kami sampai di pos 3. Di pos tiga ini sudah terasa serasa di atas awan dan disinilah kami juga melihat momen matahari terbenam. Hari semakin gelap kami memutuskan untuk tetap melanjutkan ke pos 4. Berjalan di suasana gelap di temani dinginnya alam menjadi cerita perjalanan menuju ke pos 4. Jalan menuju ke pos 4 ini tak semudah sebelumnya karena di sini jalan mulai menanjak dan berbatu, perlu extra hati hati menjaga keselamatan. Dua jam sudah kami melangkah kini kami tiba di pos dan memutuskan untuk bermalam di sini karena selain juga stamina sudah menipis, perut kamu juga sudah mulai lapar. Kamipun langsung mendirikan tenda dan melanjutkan dengan memasak sambil menikmati hangatnya api unggun. Dan kini waktunya untuk tidur.
|
Foto bersama saat pendakian gunung lawu |
Terbangun dari tidur, jam sudah menunjukkan jam empat pagi kini saatnya kembali melanjutkan Perjalanan Menuju Puncak Gunung Lawu, Sebelum melanjutkan perjalanan untuk menghangatkan badan kita ngopi sejenak setelah itu beres beres dan pakcing. Kaki mulai melangkah mengikuti jalan setapak, jalur kali ini cukup mudah karena medan yang landai namun medannya berbatu bukan tanah lagi mungkin karena hampir mendekati puncak lawu. Suasana gelap di temani dingin menjadi teman perjalanan di pagi itu. Perjalanan menuju puncak lawu masih jauh ternyata naik turun bukit menyusuri lereng bukit menjadi variasi perjalanan. perjalanan kami tak langsung menuju puncak namun masih menuju ke pos 5 di mana pos ini merupakan pos persimpangan pendakian dari cemoro kandang dan cemoro sewu karena Jalur Pendakian Gunung Lawu ini ada dua jalur. Hari semakin siang namum matahari hari itu masih belum menampakkan wujudnya. tiba di pos 5 kami langsung melanjutkan perjalanan menuju puncak lawu, di sinilah perjuangan butuh tenaga extra karena jalan yang menanjak curam dan medan yang berbatu membuat kami lebih hati hati mendaki. Tak berapa lama mendaki kami harus berhenti istirahat karena memang mungkin sudah kelelahan di trek akhir ini kami lebih banya istirahat di perjalanan karena memang trek yang tak mudah untuk di lewati. Setelah beberapa lama akhirnya puncak gunung lawu terlihat juga. Tugu puncak lawu yang merupakn penanda bahwa itu merupakan puncak tertinggi gunung lawu. Sampai di puncak kami istirahat sambil menunggu sunrise muncul. Sunrise puncak lawu memang indah di atas lautan awan yang menghampar. Foto foto tak terlupakan juga sebagai dokumentasi momen momen yang tak jarang ini esok hari nanti bisa di kenang. Sembari menikmati keindahan alam ini kami bercerita dengan pendaki pendaki lainnya bertukar pengalaman dan juga berbagi informasi.
Kini waktunya pulang, Perjalanan Menuju Puncak Gunung Lawu yang penuh dengan suka duka ini akhirnya tercapai juga. Hari sudah semakin siang dan kini waktunya untuk turun kembali, jam sudah menunjukkan jam delapan dan hari semakin siang. Kami memutuskan untuk kembali turun setelah selesai beres beres dan bersih bersih sampah kini waktunya membawa sampah turun agar esok hari nanti alam ini masih terjaga kebersihannya. Perjalanan pulang tak selama perkiraan ternyata waktu yang di tempuh untuk turun ini lebih cepat dari pada mendaki. Sesekali kami masih saja berpapasan dengan pendaki lain yang akan naik ke puncak gunung lawu ini. Langkah kaki berjalan lebih cepat membuat perjalanan turun ini tak terasa meskipun beberapa kali kami istirahat di perjalanan turun, jam menunjukkan jam satu kamipun tiba kembali ke basecamp. Tiba di basecamp kami langsung melapor ke posko dan istirahat sejenak sebelum menuju ke kota solo. Kini waktunya menuju kota solo setelah di rasa cukup istirahat kami melanjutkan perjalanan menuju kota solo dengan transportasi masih sama dengan transportasi berangkat. Setelah melalui perjalanan yang panjang kamipun tiba di kota solo. Perjalanan yang memberikan banyak cerita ini esok hari nanti akan menjadi sebuah pengalaman dan kenangan yang layak untuk di ceritakan.
|
Foto di Puncak Gunung Lawu |
Terima kasih sudah membaca Perjalanan Menuju Puncak Gunung Lawu semoga bermanfaat. Ketika alam dan pertualangan memanggil, Kejarlah dengan caramu. Waktu kita sangat sempit, tetapi belum terlambat untuk melakukan sesuatu sekarang. mulailah dengan hal yang kecil, hal kecil bila dilakukan terus menerus esok hari nanti maka akan menjadi sesuatu yang besar.
Cari Rute Perjalanan Ini di Maps
ngene ki sing potong kompas hahah, sangu mie piro gar ? hahah
ReplyDeletehahaha mie 4 untuk berdua
Delete